Naufal Asyiri Banuarli -

Ingin Mendaftar LPDP 2025? Berikut 5 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan



Melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 ataupun S3 tentu menjadi idaman banyak orang. Hal itu sangat wajar mengingat saat ini tidak sedikit yang memiliki cita- cita menjadi seorang dosen ataupun bahkan peneliti, dimana keduanya mengharuskan seseorang untuk menempuh S2 ataupun S3. Namun permasalahannya adalah biaya untuk melanjutkan pendidikan S2 ataupun S3 jauh lebih mahal apabila dibandingkan dengan S1. Jadi banyak dari mereka yang memutuskan untuk mendaftar dengan beasiswa. Saat ini memang terdapat sangat banyak beasiswa untuk mnelanjutkan studi S2 ataupun S3, salah satu yang patut kamu coba yaitu beasiswa LPDP.

Beasiswa LPDP adalah program beasiswa yang mana seluruh biaya pendidikan dibiayai oleh pemerintah Indonesia bekerjasama denga Kementerian Keuangan. Beasiswa satu ini bisa dibilang merupakan salah satu beasiswa paling prestisius di Indonesia, sebab setiap tahunnya peminat beasiswa satu ini sangatlah banyak. Oleh karena ini bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister ataupun Doktor, tidak ada salahnya untuk mencoba beasiswa satu ini.

Tentunya banyak benefit yang akan kamu dapatkan jika menjadi bagian dari LPDP, diantaranya kamu akan mendapatkan berbagai tunjangan selama perkuliahan seperti biaya hidup, biaya pendidikan, riset, transportasi, asuransi, dan lainnya. Selain itu jejaring alumni yang sangat luas juga menjadikan beasiswa satu ini banyak diminati. Nah bagi kamu yang tertarik untuk mendaftar beasiswa LPDP pada batch 1 2025 ini, tentu harus memperhatikan beberapa hal ini yaitu sebagai berikut.

1. Menentukan Kampus Tujuan

Langkah pertama yang tentunya perlu sobat lakukan sebelum mendaftar beasiswa LPDP yaitu dengan menentukan kampus tujuan. Hal ini tentunya sangat penting mengingat tujuan kampus yang kamu pilih tentunya harus memiliki minat studi yang diinginkan. Proses ini biasanya disebut dengan istilah riset kampus. Riset kampus sangat penting dilakukan agar kamu mengetahui kurikulum apa saja yang disediakan oleh jurusan di kampus yang kamu ingin daftar.

Sebagai contoh jika kamu inginmendaftar LPDP dengan pilihan kampus Universitas Gajah Mada, maka kamu perlu melakukan riset seputar kampus tersebut beserta jurusan yang kamu minati. Pada tahap ini tentunya sobat harus benar- benar fokus. Namun tidak perlu khawatir, sebab saat ini riset kampus dapat dilakukan dengan sangat mudah, yaitu sobat tinggal mengunjungi website kampus tujuan untuk mengetahui detailnya.

2. Mencari Tahu Program Beasiswa

Hal selanjutnya yang perlu sobat perhatikan yaitu jalur pendaftaran beasiswa LPDP. Bagi yang belum mengetahuinya, LPDP terdiri dari beberapa program beasiswa seperti Reguler, Parsial, Prasejahtera, dan juga daerah afirmasi. Pada ahapan ini tentu sobat harus mendaftar sesuai dengan kondisi yang ada, misal jika sobat tinggal di daerah 3T (Tertinggal, Teluar, Terdepan) maka sangat disarankan untuk mendaftar pada jalur daerah afirmasi. Informasi mengenai program beasiswa tentu dapat sobat akses melalui laman resmi beasiswa LPDP.

3. Mempersiapkan Dokumen Pendaftaran Jauh- Jauh Hari

Hal lain yang tidak kalah penting dan tentunya sobat perlu lakukan yaitu menyiapkan dokumen yang diperlukan jauh- jauh hari sebelum pendaftaran dibuka. Tidak sedikit dari calon pendaftar menyiapkan dokumen yang diperlukan secara dadakan sehingga hal tersebut tentunya menjadi kerugian tersendiri bagi calon pelamar.

Terdapat beberapa dokumen yang tentunya harus dipersiapkan, seperti kartu identitas, ijazah/ transkrip nilai, essay, surat rekomendasi, dan juga sertifikat kemampuan bahasa (TOEFL/IELTS). Dokumen- dokumen tersebut yang tentunya harus teman- teman persiapkan untuk mendaftar beasiswa LPDP.

4. Mendaftar Kampus Tujuan Terlebih Dahulu

Sebenarnya sobat bisa mendaftar beasiswa LPDP terlebih dahulu lalu kemudian mendaftar kampus tujuan setelah dinyatakan lulus beasiswa. Namun tidak jarang para pendaftar memilih daftar kampus terlebih dahulu untuk selanjutnya mendaftar beasiswa LPDP. Hal tersebut tentunya bukan tanpa sebab, dimana mereka yang daftar LPDP setelah memiliki LoA (Letter of Acceptance) biasanya memiliki keuntungan seperti tidak perlu mengikuti Tes bakat Skolastik (TBS).

Oleh karena itu bagi sobat yang berminat mendaftar kampus tujuan terlebih dahulu, tentu sangat penting untuk memperhatikan timeline pendaftaran kampus tujuan. Informasi terkait mekanisme pendaftaran kampus tujuan tentunya dapat ditemukan dengan mudah melalui website dari kampus tersebut.

5. Essay

Hal terakhir yang sobat perlu perhatikan yaitu essay. Essay menjadi salah satu komponen penting saat mendaftar LPDP. Oleh karena itu maka sangat menting untuk membuat essay secara matang, mengingat pada saat seleksi substansi (wawancara) nanti salah satu pertimbangan penilaian dari interviewer yaitu terletak pada essay yang kalian buat.

Untuk membuat essay sesuai dengan ketentuan LPDP, maka terdapat beberapa saran yang dapat sobat lakukan seperti mengikuti webinar kepenulisan essay LPDP, mentoring essay dengan para penerima beasiswa LPDP, dan juga melalui channel YouTube yang secara fokus membahas mengenai tips & trik membuat essay LPDP.



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Contoh Soal CPNS TIU (Part 2)

Naufal Asyiri Banuarli -
Image
Rangkaian seleksi CPNS 2024 pun sudah memasuki tahap pengumuman hasil akhir, itu artinya tidak lama lagi rekrutmen CPNS tahun 2025 akan segera dibuka. Bagi kamu yang berminat mendaftar tentu banyak hal yang tentunya perlu disiapkan, salah satunya yaitu kesiapan untuk menghadapi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Menurut banyak orang, SKD merupakan tahapan tersulit dan tentunya memperlukan persiapan jauh- jauh hari. Bagi kamu yang belum tahu, soal TIU CPNS terdiri dari 35 soal yang mana jika kamu menjawab semua soal dengan benar maka akan mendapatkan poin 175. Berikut beberapa contoh soal TIU CPNS bagian perbandingan kuantitatif. 1) Diketahui X = 5 dan Y = 8     Jika : P = 4X + 3Y                 Q = 3X + 4Y Berdasarkan soal di atas, hubungan yang benar antara P dan Q adalah? A) P = Q B) P < Q C) P > Q D) 2P =3Q E) Hubungan P dan Q tidak dapat ditentukan 2) Diketahui sebuah motor melaju dari kota A ke B dengan jarak 300 KM membutu...
Read more

Contoh Soal CPNS TIU (Part 3)

Naufal Asyiri Banuarli -
Image
CPNS 2025 diwacanakan akan dibuka kembali mengingat jumlah kementerian saat ini bertambah ditambah dengan banyaknya formasi kosong yang tidak terisi pada CPNS edisi 2024. Hal tersebut tentu menjadikan. Oleh karena itu kamu perlu mempersiapkan semuanya termasuk mulai untuk belajar soal- soal SKD dari sekarang.  Bagi kamu yang belum tahu, SKD CPNS sendiri terdiri dari tiga subtest yaitu TWK, TIU, dan TKP. Salah satu tes yang menurut banyak orang cukup susah yaitu TIU. Selain karena materinya yang cukup banyak, TIU juga identik dengan soal hitungan, tentu kamu harus membiasakan diri dengan latihan soal mulai dari sekarang. Pada part sebelumnya sudah diberikan beberapa contoh soal dari Tes Intelegensi Umum sub materi penalaran kuantitatif. Kali ini admin akan melanjutkan pembahasan mengenai contoh- contoh soal TIU CPNS part 3 tentang penalaran analitis. 1) Sebuah band musik dijadwalkan akan melangsungkan tur dunia. Terdapat 5 negara yang nantinya akan dikunjungi. Amerika menjadi negara...
Read more

Contoh Soal CPNS TIU (Part 1)

Naufal Asyiri Banuarli -
Image
Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) memang selalu ditunggu- tunggu oleh banyak orang. Bagaimana tidak, seleksi CPNS sendiri menjadi kesempatan besar terutama bagi fresh graduate (lulusan baru) untuk mencoba peruntungan. Namun perlu diketahui bahwa untuk menjadi seorang ASN tidaklah mudah, dimana terdapat serangkaian tes yang perlu kamu lalui. Salah satu rangkaian tes yang menurut banyak orang sangat sulit yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). SKD merupakan tes yang wajib kamu ikuti setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi. Seleksi Kompetensi Dasar terdiri dari tiga jenis tes yaitu Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Menurut kebanyakan peserta yang sudah pernah melalui tahap SKD, TIU menjadi salah satu tes tersulit karena kamu harus mengerjakan sekitar 35 soal dan tentunya kamu berpacu dengan waktu karena disisi lain ada tes lainnya juga (TWK dan TKP). Salah satu jenis soal TIU yang sering keluar saat SKD yaitu deret...
Read more