Menapaki Perjalanan Panjang JNE, Selalu Menginspirasi dan Sat Set

 

Pada era yang serba digital sekarang ini, terdapat banyak perubahan dalam berbagai industri salah satunya yaitu industri pengiriman barang. Apabila dulu pengiriman barang memperlukan waktu lama dan resiko barang rusak sangat tinggi yang diakibatkan oleh kurangnya sistem pelacakan dan pengawasan, berbeda dengan saat ini yang mana proses pengiriman barang sudah dapat dilakukan dengan sangat cepat dan tentunya aman. Kecepatan pengiriman dan keamanan barang tentunya menjadi dua indikator utama kepuasan pelanggan ketika melakukan proses pengiriman barang. Oleh karena ini banyak jasa pengiriman yang terus- menerus melakukan inovasi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Salah satu jasa pengiriman terkemuka di Indonesia saat ini adalah JNE. Jalur Nugraha Ekakurir atau yang biasa kita kenal dengan nama JNE merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman barang baik secara domestik maupun internasional yang didirikan pada 26 November 1990. Didukung dengan jaringan distribusi lebih dari 83.000 titik tujuan, menjadikan JNE sebagai salah satu jasa pengiriman barang dengan jangkauan terluas. Selama tahun 2025 ini JNE sudah banyak mendapatkan penghargaan mulai dari The Iconomics, Rumha Zakat, hingga Info Brand. JNE tentunya terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman pengiriman barang kualitas terbaik kepada masyarakat.

Perjalanan panjang JNE dalam memberikan layanan pengiriman terbaik tentunya membuat pihak perusahaan terus memunculkan ide-ide yang inspiratif guna menjadikan penggunanya semakin nyaman. Adapun perjalanan inspiratif JNE yaitu sebagai berikut.

Tahun 1990

PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) pertama kali didirikan pada tanggal 26 November 1990 oleh Djohari Zein. JNE yang dikelola oleh Jhohari Zein awalnya hanya dikelola oleh dirinya sendiri berserta 8 orang karyawan saja. Seiring dengan berjalannya waktu, JNE bertransformasi menjadi salah satu jasa pengiriman barang terbesar di Indonesia. Dedikasinya tentunya sangat mengisnpirasi karena dengan modal dan SDM yang terbatas, dirinya mampu merubah wajah JNE dari yang awalnya satu cabang, kini sudah menyebar di hampir seluruh wilayah di Indonesia.

Tahun 1994

Perjalanan panjang JNE dimulai pada tahun 194, yang mana JNE mulai layanan pengiriman lokal dengan membuka gerai penjualan yang bertempat di Jalan Tomang Raya Nomor 3 Jakarta Barat. Langkah inilah yang memulai perjalanan panjang JNE hingga pada akhirnya mampu memperluas layanannya ke seluruh wilayah di Indonesia.

Tahun 1995

Untuk pertama kalinya JNE memperkenalkan sistem drop poin yang diberi nama “Takuhaibin”. Keberadaan Wartel (Warung Telekomunikasi) yang menjamur pada saat itu dimanfaatkan oleh JNE untuk membuka Takuhaibin yang saat ini dikenal dengan agen JNE yang jumlahnya saat ini sudah mencapai 8000 titik yang tersebar diseluruh Indonesia. Pihak perusahaan melihat bahwa keberadaan Warung Telekomunikasi merupakan peluang untuk memperluas jangkauan dan hal itu terbukti efektif.

Tahun 2000

Untuk meningkatkan kualitas pengiriman barang, maka pada tahun 2000 an JNE mulai menerapkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam proses pengiriman barang. Selain penggunaan teknologi, pada tahun tersebut JNE juga mulai menguatkan posisinya dengan merilis logo baru dengan nama “JNE EXPRESS”. Nama tersebutlah yang pada akhirnya meningkatkan reputasi JNE sebagai salah satu ekspedisi pengiriman terbesar di Indonesia. Didukung oleh efisiensi penggunaan teknologi , JNE terus- menurus menunjukkan kelasnya sebagai salah satu ekspedisi pengiriman barang terbaik.

Tahun 2013

Pada tahun 2013 tren belanja online sudah mulai meningkat. Berbarengan dengan hal tersebut, maka fokus utama JNE yaitu memperbesar kapasitas dan kapabilitas infrastruktur untuk mendukung perkembangan tren belanja online yang saat itu sudah mulai besar jumlahnya. Pihak JNE melihat bahwa ada peluang ditengah besarnya tren belanja online yang saat itu sudah dikenal banyak masyarakat. Oleh karena itu efektivitas penggunaan teknologi dan peluasam layanan menjadi fokus yang gencar dilakukan.

Tahun 2014

Inovasi luar biasa diluncurkan JNE pada tahun 2014, salah satunya yaitu dengan meluncurkan aplikasi MY JNE. Aplikasi ini tentunya dapat memudahkan masyarakat dalam berbagai hal, seperti melihat tarif pengiriman, melakukan pengecekan pada barang yang dikirim, serta mengetahui outlet JNE terdekat. Terobosan luar biasa ini tentunya menjadikan posisi JNE semakin kuat dalam hal efektivitas dan kemudahan.

Tahun 2017

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang berkembang dengan sangat pesaat. Untuk membantu sektor UMKM di Indonesia , maka JNE berkomitmen untuk membantu para pelaku UMKM untuk marketing dan juga pengembangan produk. Oleh karena itu JNE merilis sebuah sistem bernama E- Fulfillment yang sudah ada dibeberapa cabang. E- Fulfillment ini diciptakan sebagai solusi untuk membantu para pekau UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka. Adapun berbagai aktivitas logistik seperti pengiriman barang, manajemen pergudangan, stok barang, pengemasan dan pengantaran barang dilakukan oleh pihak JNE. Dengan adanya kerjasama seperti ini tentunya baik pihak JNE ataupun pelaku UMKM sama- sama mendapatkan keuntungan.

Tahun 2020

Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah barang yang masuk, maka JNE mengeluarkan terobosan terbaru dengan membangun pusat sortir berskala besar di Bandara Mas, Cengkareng Tanggerang dengan nama Mega Hub. Terobosan ini sangat luar biasa karena mampu memproses hingga 1 juta paket hanya dalam waktu sehari saja.  Terobosan ini tentunya meningkatkan kapasitas pengiriman barang dan tentunya meningkatkan volume pengiriman barang melalui JNE.

Tahun 2022

JNE seolah tidak berhenti dalam menginspirasi penggunanya, dimana pada tahun 2022 pihak perusahaan merilis layanan kurir instanyang terintegrasi dengan aplikasi bernama Roket Indonesia. Hal luar biasa dari aplikasi ini yaitu menjamin pengantaran barang hanya dalam waktu satu jam saja. Hingga saat ini layanan tersebut sudah terdapat dilebih dari 50 kota atau cabang JNE yang tersebar diseluruh penjuru Indonesia.

Perjalanan panjang JNE tentunya dibarengi dengan efektivitas dan penggunaan teknologi yang terus- menerus dikembangkan oleh pihak perusahaan. JNE berpegang teguh pada motto mereka yaitu “Melayani Tanpa Btas”, yang mana pihak perusahaan berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman pengiriman barang kualitas terbaik.

34 tahun bukanlah waktu yang singkat, yang mana JNE sudah mengalami pasang surut dalam perjalanannya memberikan layanan pengiriman barang kualitas terbaik. JNE seolah terus menunjukkan kelasnya sebagai salah satu ekspedisi pengiriman barang terbesar di Indonesia saat ini. JNE berkembang pesat menjadi salah satu sektor bidang jasa/barang yang berkontribusi secara konsisten untuk membangun perekonomian nasional. JNE selalu memberikan yang terbaik kepda penggunanya dan tentunya dibarengi dengan berbagai layanan seperti pemberian diskon kepada pelanggan setia hingga tracking barang yang dapat dilakukan dengan sangat mudah.

Pelayanan petugas yang ramah dan responsif menjadi kunci keberhasilan dari JNE. JNE berkomitmen untuk memberikan pelayanan sat set dan tentunya tanpa batas. Melalui pelayanan tersebut tentunya memberikan keuntungan baik bagi masyarakat, pihak JNE ataupun stakeholder.

Dari kisah perjalanan panjang JNE dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika ingin berusaha. Dari yang awalnya hanya memiliki karyawan kurang dari 10, hingga saat ini sudah berkembang pesat dengan jumlah petugas lebih dari 50.000 orang yang tersebar diberbagai titik JNE diseluruh Indonesia. JNE tidak pernah berhenti untuk menciptakan terobosan – terobosan yang tentunya dapat dirasakan oleh para penggunanya. Untuk mendukung terciptanya inovasi berkelanjutan , tentunya perlu menjalin kerjasama dengan banyak pihak seperti pengembang teknologi, pengembang teknologi, stakeholder ditingkat pusat/ daerah, dan tentunya masyarakat debagai pengguna layanan JNE.

 




Comments

Popular posts from this blog

Contoh Soal CPNS TIU (Part 2)

Contoh Soal CPNS TIU (Part 3)

Contoh Soal CPNS TIU (Part 1)